Seri Anekdot Akidah Wahhâbi Salafi Mujassimah (Bagian: 3)

Tuham Kaum Wahhâbi/Salafi Mujassimah Berbagi Jatah Tempat Duduk Dengan Nabi Muhammad saw. di Atas Arsy-Nya

Tak henti-hentinya akidah kaum Wahhabi/Salafi Mujassimah membuat kita geli dan sekaligus prihatin terhadap kekerdilan akal dan pikiran mereka yang begitu mudah dipermainkan oleh dongeng-dongeng palsu… kalau dahulu kita menggeleng-gelengkan kepala kita lantaran heran menyaksikan kejahilan masyarakat Yahudi di zaman Nabi Musa as. yang dengan mudahnya, mereka dibodohi oleh Samiri agar mau mengimani patung anak sapi sebagai tuhan mereka…. Kini kita ternyata harus berhadapan dengan sekawanan manusia yang jauh lebih kerdil dan jahil dari bani Isra’il yang menjadikan patung anak sapi sebagai sesembahan mereka…. Baca lebih lanjut

1 Komentar

Filed under Akidah Wahabi

Seri Anekdot Akidah Jenaka Wahhâbi Salafi Mujassimah (Bagian2)

Tuhan Kaum Wahhâbi-Salafi Mujassimah Dipikul Empat Malaikat Dalam Beragam Bentuk Binatang!

Sungguh jahat tak terhingga pengaruh dahsyat riwayat-riwayat palsu produk kaum sesat atas akal-akal kerdil kaum dungu… sehingga tidak cukup mempermainkan akal-akal mereka untuk menerima kayakinan bahwa Allah duduk di atas singgasana/Arsy-Nya dan dipikul oleh delapan ekor kambing hutan yang kemudian mereka ta’wilkan sebagai delapan malaikat yang berbentuk kambing hutan jantangPadahal biasanya mereka mengharamkan dengan pengharaman yang keras pena’wilan nash-nash…

Tidak cukup demikian, riwayat-riwayat palsu produk pikiran Yahudiah itu, kini riwayat-riwayat itu berhasil membodohi akal pikiran kaum Wahhâbi/Salafi Mujassimah sehingga menerima kayakinan bahwa Tuhan (yang sebelumnya mereka gambarkan dipikul delapan kambing hutan jantan itu) kini ternyata dipikul oleh empat malaikat… lagi-lagi para malaikat mulia yang bertugas menggotong Allah itu mereka gambarkan dalam bentuk binatang-binatang buas… Baca lebih lanjut

1 Komentar

Filed under Akidah Wahabi

Seri Anekdot Akidah Jenaka Wahhâbi Salafi Mujassimah (Bagian1)

Dalam Akidah Salafi: Allah SWT Duduk Di Atas Arsy-Nya Sambil Bersandar Dan Meletakkan Satu Kaki-Nya di Atas Kaki Lain-Nya!!

Satu lagi edisi menggelikan akidah Salafi/Wahhâbi yang sarat dengan posturisasi/tajsîm dan tasybîh/penyerupaan Allah dengan makhluk-Nya yang mencirikan kekerdilan akal peyakinnya dan “keluguan” atau justru kedunguan dalam menelan mentah-mentah segala kepalsuan yang diatas-namakan Sunnah….

Apa bayangan kita jika ternyata di antara kaum Muslim ternyata terdapat saudara-saudara kita (tepatnya kaum Salafi /Wahabiyang dahulu lebih dikenal dengan nama Hanabilah atau Mujassimah-Musyabbihah) yang berkeyakinan bahwa Allah duduk di atas Arsy-Nya sambil meletakkan satu kaki-nya di atas kaki lainnya, seperti layaknya seseorang yang setelah lelah bekerja ia duduk sambil menselonjorkan kakinya yang ia silangkan; yang satu diletakkan di atas kaki lainnya. Akidah ini telah disebut dengan istilah Istilqâ’.

Mungkin Anda tidak percaya -setelah kedatangan Risalah Islamiyah yang memberantas akidah sesat kaum Musyrik dan kaum Yahudi yang menyerupakan Allah dengan makhluk-Nya dengan serba-serba kekurangan dan sifat-sifat khas kemakhlukan- jika ternyata masih ada akal-akal kerdil yang demikian mudahnya dikibuli oleh riwayat-riwayat isrâiliyah palsu yang disebar-luaskan misionaris Ahli Kitab yang menyelinap di tengah-tengah kaum Muslim, seperti Ka’ab al Ahbâr (si pendeta Yahudi yang begitu dibanggakan kaum Wahhâbi/Salafi dan diyakini kesucian dan keikhlasannya untuk Islam) dan antek-anteknya yang ia baurkan di kalangan umat Islam. Baca lebih lanjut

1 Komentar

Filed under Uncategorized